Logo Bloomberg Technoz

Kini pelaku pasar mencoba kembali meraba ‘selera’ kebijakan Trump karena sebelumnya sempat mengklarifikasi bahwa kelompok barang-barang tersebut tetap dikenakan tarif namun lebih rendah atau “spesial”.

“Pemulihan [mata uang kripto] ini bukan hanya respons terhadap kebijakan tarif, tapi juga cermin dari daya tahan pasar kripto yang mulai terbentuk di tengah ketidakpastian global,” disampaikan Panji Yudha, analis dari Ajaib.

Secara teknikal Bitcoin masih berpotensi menguat, terang Panji karena harga yang tercatat di dekat US$85.000 mampu berhasil menembus garis MA-20 dan “kini diperdagangkan di atas MA-50 (US$84.329).”

Posisi ini “membuka peluang breakout dari resistance US$85.000. Jika level ini berhasil ditembus, BTC berpotensi melanjutkan kenaikan menuju MA-100 dan resistance selanjutnya di US$91.000,” tutup Panji.

Jurus 'Mining' Kripto Atasi Tarif

Perusahaan mining kripto kini kembali beroeprasi guna menghadapi gejolak di pasar akibat perang tarif Trump, seperti dilakukan Bitdeer Technologies Group ang terdaftar di Nasdaq.

Tujuannya menghadapi pasar kripto yang mendingin dan ketidakpastian yang meningkat atas kebijakan perdagangan AS. Dengan permintaan untuk rig penambangan Bitcoin yang goyah, Bitdeer yang bermarkas di Singapura akan fokus menggunakan rignya untuk menambang Bitcoin untuk dirinya sendiri - daripada menjualnya kepada penambang lain, menurut Jeff LaBerge, kepala pasar modal dan inisiatif strategis di perusahaan tersebut, dilaporkan Bloomberg News.

Hal ini sekaligus menjadi sinyal bahwa perusahaan penambangan kripto mungkin menghadapi masa sulit. Harga hash Bitcoin - ukuran utama profitabilitas penambangan - telah merosot mendekati posisi terendah sepanjang masa, setelah “halving” empat tahunan tahun lalu yang memangkas imbalan yang didapatkan oleh para operator.

Pada saat yang sama, program tarif Presiden AS Donald Trump telah mengganggu rantai pasokan untuk rig pertambangan, yang sebagian besar dirakit di China dan Asia Tenggara.  “Rencana kami ke depan adalah memprioritaskan penambangan sendiri,” kata LaBerge.

Didirikan pada tahun 2020 oleh maestro kripto Jihan Wu, Bitdeer adalah salah satu miner Bitcoin teratas berdasarkan daya komputasi secara global dan menjalankan salah satu fasilitas terbesar di Texas. Para miner menggunakan komputer khusus untuk memecahkan teka-teki matematika agar dapat memverifikasi transaksi dan mendapatkan imbalan dalam bentuk Bitcoin. 

(prc/wep)

No more pages