Bloomberg Technoz, Jakarta - Koin kripto Bitcoin mulai menjaga levelnya di US$85.000-an usai pekan sebelumnya mengalami kejatuhan cukup dalam hingga terpelanting ke US$76.000. Meski demikian pasar masih menantikan kejelasan atas akrobat perang tarif Donald Trump selanjutnya.

Bitcoin berada di kisaran US$85.616,67 (sekitar Rp1,44 miliar). Koin digital paling berharga di dunia ini telah mencatatkan kenaikan 8,5% dibandingkan pekan sebelumnya dan menghijau 1,1% dalam 24 jam perdagangan terakhir hingga pukul 18.05 waktu Indonesia.

Dalam satu bulan terakhir Bitcoin masih memperoleh ‘rapor’ hijau 2,6% namun sepanjang 2025 (year to date/ytd) terjadi koreksi 8,49%.

Pemulihan secara teknikal terjadi efek longgarnya sentimen tarif dari Presiden AS Donald Trump atas barang elektronik konsumen. Diketahui bahwa barang elektronik seperti smartphone dan laptop sementara tidak dikenakan tarif impor 145% untuk produk asal China.

Keputusan ini berdampak baik untuk pergerakan aset kripto, yang berkorelasi erat dengan kelompok saham-saham teknologi AS seperti Apple Inc–yang sebagian besar produksinya berbasis di China.