Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Sesi II hari ini dengan penguatan, bahkan penguatan IHSG adalah salah satu yang tertinggi di Asia. Sentimen dari Presiden AS Donald Trump mengenai kelonggaran tarif untuk barang elektronik konsumen jadi katalisnya.

Pada Selasa (15/4/2025), IHSG ditutup di 6.441,68 pada penutupan perdagangan, menguat 1,15% dan 73,16 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 6.497,53 sedangkan terendah di 6.395,92. Volume perdagangan tercatat melibatkan 24,02 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp13,66 triliun dengan frekuensi yang terjadi 1,18 juta kali.

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers. Di antaranya adalah saham PT Green Power Group Tbk (LABA) yang melejit 34,5%, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) 27,3% dan saham PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) yang melesat 24,6% serta saham IPO PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) juga menguat 24,6%.

Sedangkan sejumlah saham yang melemah dan menjadi top losers di antaranya saham PT Inter Delta Tbk (INTD) yang ambles 13,6%, saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) jatuh 11,1%, dan saham PT Era Mandiricemerlang Tbk (IKAN) terpeleset 9,72%.