Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengiriman iPhone oleh Apple Inc. melonjak sebesar 10% pada kuartal pertama tahun ini, di tengah kekhawatiran terhadap kebijakan tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap produk-produk asal China. 

Peningkatan ini didorong bukan oleh lonjakan permintaan, melainkan strategi penimbunan pasokan untuk menghindari beban tarif impor, demikian menurut laporan lembaga riset International Data Corporation (IDC).

Sepanjang Januari hingga Maret 2025, Apple tercatat mengirimkan 57,9 juta unit iPhone secara global, naik dari 52,6 juta unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

IDC mencatat bahwa lonjakan ini terjadi karena upaya antisipatif Apple untuk mempercepat pengiriman perangkat ke pasar AS sebelum tarif diberlakukan.

Apple, bersama sejumlah perusahaan teknologi konsumen lainnya, telah melakukan persiapan selama berbulan-bulan untuk menghadapi potensi tarif dari kebijakan Trump. Salah satu langkah utama adalah mengisi inventaris gudang di AS lebih awal, sebagaimana yang dilaporkan oleh Bloomberg News.