Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumumkan rencana anggaran tambahan sebesar 12 triliun won (sekitar Rp141 triliun) untuk menopang perekonomian yang bergantung pada ekspor tersebut, di tengah tekanan akibat tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Langkah ini diambil menjelang perundingan dengan Washington guna menegosiasikan penurunan tarif.

Menteri Keuangan Choi Sang-mok menyatakan bahwa jumlah anggaran tambahan ini meningkat dari rencana awal sebesar 10 triliun won. Sekitar sepertiga dari total anggaran dialokasikan untuk mengatasi risiko perdagangan dan memperkuat kapabilitas kecerdasan buatan negara tersebut.

"Waktu adalah hal yang paling penting untuk anggaran tambahan ini," ujar Choi dalam pertemuan dengan para pembuat kebijakan ekonomi utama. "Saya dengan sungguh-sungguh meminta kerja sama bipartisan dari parlemen untuk segera mengesahkan rencana anggaran tambahan ini."

Penundaan dalam penyusunan anggaran tambahan telah menjadi perhatian pasar keuangan. Gubernur bank sentral juga mendesak pemerintah untuk memberikan stimulus tambahan guna menghadapi perlambatan ekspor dan krisis politik yang sedang berlangsung.