Bloomberg News

Bloomberg, UBS AG menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2025 menjadi 3,4%, menjadikannya prediksi paling pesimistis di antara bank-bank besar. Penurunan ini disebabkan oleh tarif tinggi dari Amerika Serikat (AS) yang menekan ekspor China.

Bank asal Swiss tersebut sebelumnya memperkirakan pertumbuhan sebesar 4% untuk tahun 2025 dan mempertahankan estimasi pertumbuhan tahun 2026 di angka 3%. Kedua proyeksi ini merupakan yang terendah di antara semua prediksi ekonomi yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

"Guncangan tarif memberikan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap ekspor China dan akan memicu penyesuaian besar dalam ekonomi domestik," tulis para ekonom UBS, termasuk Tao Wang, dalam sebuah catatan pada Selasa (15/04/2025).

Goldman Sachs Group Inc dan Citigroup Inc termasuk di antara bank-bank global yang baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan China, dengan sebagian besar ekonom meragukan kemampuan Beijing untuk mencapai target pertumbuhan resmi sekitar 5% tahun ini.