John Harney - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan bahwa alasan kebijakan tarif Trump “tidak jelas dan sama sekali tidak masuk akal”. Dia juga percaya bahwa China ingin “meredakan konflik ini.”

Yellen, yang juga pernah menjabat sebagai gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) selama pemerintahan Obama dan Trump pertama, mengatakan bahwa gejolak baru-baru ini di pasar obligasi dan melemahnya dolar mencerminkan “hilangnya kepercayaan,” meskipun keadaan belum sampai pada titik di mana the Fed perlu melakukan intervensi.

“Langkah-langkah untuk menghapus tarif, menurunkannya, adalah positif, tetapi kita berada di dunia yang penuh ketidakpastian,” kata Yellen dalam sebuah wawancara Bloomberg Television, Senin (14/4/2025).

Dia menyatakan kebingungannya mengenai beberapa target kampanye tarif Trump, dan perhitungan besaran tarif berdasarkan defisit dagang dengan AS, padahal beberapa tahun terakhir perusahaan-perusahaan AS mendiversifikasi rantai pasokan dari China.