Padahal, stok emas fisik yang tersedia di Butik Emas Antam Setiabudi One terbatas.

Stok yang tersedia hanya pecahan 1 gram sebanyak 79 keping, pecahan 2 gram sebanyak 35 keping, dan pecahan 5 gram sejumlah 81 keping.

Dio dan Ilham, merupakan dua sekawan yang ikut mengantre untuk membeli emas. Dio mengatakan dia telah mengantre sejak pukul 07:00 WIB sebelum butik dibuka pukul 09:00 WIB.

“Sudah dari hari minggu kemarin saya ikut mengantre, tadi pagi datang dari jam 07:00 WIB ternyata antrean udah sampai parkiran belakang,” kata Dio.

Adapun Arsyad yang turut mendatangi butik offline LM Antam di Setiabudi One. Bukan untuk mengantre, Arsyad hanya datang untuk mengambil pesanan emas yang sudah dipesan melalui online.

Arsyad mengaku sebelumnya juga mendatangi butik offline LM Antam di Pulogadung. Menurut Arsyad, antrean di Pulogadung justru lebih parah.

“Kalau di [butik] Pulogadung lebih parah, ada yang antre dari jam 1 jam 2 pagi. Disana antrean sudah ditutup bahkan sejak jam 08:00 WIB,” katanya.

Hingga pukul 10:47 WIB, stok keping emas di butik Setiabudi One tersisa hanya untuk kepingan 1 gram dan 2 gram. Sementara untuk stok kepingan 5 gram sudah habis dibanderol masyarakat.

(dhf)