Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana menggelontorkan dana hingga Rp2,25 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback). 

Aksi ini dilakukan di tengah tekanan harga saham INTP yang dinilai masih undervalued oleh manajemen.

Corporate Secretary Indocement, Dani Handajani, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperbaiki persepsi pasar terhadap perseroan. Menurutnya, posisi keuangan Indocement yang masih mencatatkan net cash memberi keyakinan kuat kepada manajemen untuk mengambil keputusan buyback.

“Pembelian kembali saham dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dan memperbaiki persepsi pasar terhadap perseroan. Saat ini kami dalam posisi net cash, dan manajemen yakin dengan prospek perusahaan ke depan,” ujar Dani dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (15/4/2025).

Dana buyback sebesar Rp2,25 triliun akan diambil seluruhnya dari kas internal perusahaan. Dani memastikan bahwa aksi ini tidak akan mengganggu kinerja maupun rencana pertumbuhan bisnis Indocement ke depan.