Amara Omeokwe - Bloomberg News

Bloomberg, Deputi Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Christopher Waller, memaparkan dua skenario tentang bagaimana kebijakan tarif Donald Trump dapat memengaruhi perekonomian Amerika Serikat. Meski begitu, ia menegaskan bahwa dampak inflasi dari kedua skenario tersebut kemungkinan hanya bersifat sementara.

Waller menyebut kebijakan tarif baru ini sebagai “salah satu guncangan terbesar terhadap ekonomi AS dalam beberapa dekade terakhir,” dalam sambutan yang disiapkan untuk sebuah acara di St. Louis pada Senin (14/04/2025).

“Masa depan dari kebijakan ini, serta dampak yang mungkin ditimbulkan, masih sangat tidak pasti,” katanya. “Hal ini membuat prospek ekonomi menjadi sangat tidak menentu dan menuntut para pengambil kebijakan untuk tetap fleksibel dalam mempertimbangkan berbagai kemungkinan.”

Dalam pandangannya, Waller membuka kemungkinan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dalam kedua skenario tersebut. Pandangan ini berbeda dengan sejumlah pembuat kebijakan lain yang belakangan justru mengkhawatirkan bahwa tarif dapat memberikan tekanan inflasi yang lebih persisten.