Kebangkitan Dolar AS Pagi Ini Membayangi Potensi Penguatan Rupiah
Tim Riset Bloomberg Technoz
15 April 2025 08:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah sebenarnya masih berpeluang melanjutkan penguatan dalam perdagangan hari Selasa ini di pasar spot, seiring dengan kemerosotan dolar Amerika Serikat (AS) di pasar global kemarin.
Rupiah juga memiliki dukungan katalis positif dari pernyataan dovish pejabat Federal Reserve, bank sentral AS, yang menilai dampak inflasi kebijakan tarif kemungkinan sementara dan peluang pemangkasan bunga acuan terbuka pada semester kedua tahun ini.
Namun, peluang penguatan rupiah kemungkinan juga masih akan terbebani oleh kehati-hatian para pelaku pasar yang menghadapi tarik ulur sinyal kebijakan tarif AS.
Indeks dolar AS kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin kemarin di level 99,64. Pagi ini, pergerakan indeks dolar AS beringsut naik di level 99,91. Volatilitas indeks dolar AS tersebut nyatanya tidak terlalu mempengaruhi gerak rupiah di pasar offshore.
Kontrak Nondeliverable Forward (NDF) rupiah kemarin ditutup melemah 0,15% di level Rp16.818/US4 dan pagi ini kontrak forward ini kembali dibuka melemah, bergerak di kisaran Rp16.794/US$.