Sinyal Dovish The Fed Bisa Dorong Harga Emas Lagi
Ruisa Khoiriyah
15 April 2025 07:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas di pasar dunia pada perdagangan Senin terkoreksi cukup dalam sebesar 0,82% pada penutupan bursa New York. Pagi ini, pada sesi perdagangan Asia, harga emas bergerak stagnan di kisaran US$ 3.212,57 per troy ounce.
Namun, pernyataan dovish pejabat Federal Reserve mungkin akan kembali mengungkit harga emas hari ini.
Dalam perdagangan kemarin, sejatinya harga emas sempat menyentuh lagi level rekor tertingginya di US$ 3.245 per troy ounce. Namun, aksi profit taking para investor akhirnya menggerus harga emas pada penutupan perdagangan.
Para pelaku pasar masih mencermati perkembangan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). Investor juga mendengarkan pernyataan pejabat The Fed tentang prospek inflasi dan peluang pemangkasan bunga acuan tahun ini.
Gubernur Federal Reserve Christopher Walker mengatakan, dampak inflasi dari perang dagang sifatnya akan sementara dengan pemotongan bunga acuan sangat mungkin terjadi pada semester II-2025. Bunga acuan yang lebih rendah akan menjadi pengungkit harga emas karena sebagai aset yang tak memberikan imbal hasil, emas akan diuntungkan dalam kondisi yield rendah.
