Logo Bloomberg Technoz

BPKH Gagal Capai Target Investasi Dana Haji 2024

Tim Riset Bloomberg Technoz
15 April 2025 07:40

Kerabat memeluk salah seorang calon haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kerabat memeluk salah seorang calon haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali disorot setelah nilai manfaat dari kegiatan investasi pada 2024 hanya mencapai 92,95% dari target, berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi 2024 yang belum diaudit (Unaudited) seperti dirilis 11 Maret 2025.

Dari rencana penerimaan sebesar Rp9,997 triliun, realisasi nilai manfaat dari investasi yang berhasil dibukukan oleh BPKH hanya sebesar Rp9,29 triliun, atau selisih lebih dari Rp700 miliar dari target awal.

Efektivitas strategi pengelolaan aset dan arah investasi dana umat yang dipercayakan kepada BPKH di 2024 menjadi catatan tersendiri.

Dok. LK BPKH 2024

Di tengah ekspektasi publik untuk optimalisasi hasil kelolaan dana haji, realisasi yang tidak mencapai target justru menjadi sinyal lemahnya daya ungkit portofolio investasi BPKH terhadap dana triliunan rupiah para calon jamaah haji yang dikelola.

Terlalu bergantung deposito

Salah satu penyebab utama lemahnya kinerja nilai manfaat adalah dominasi penempatan dana di instrumen konservatif seperti deposito dan rekening bank.