Logo Bloomberg Technoz

Trump Pertimbangkan Pengecualian Tarif Impor Mobil & Suku Cadang

News
15 April 2025 07:30

Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)

Catherine Lucey - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tengah mempertimbangkan pemberian pengecualian sementara terhadap tarif impor kendaraan dan suku cadang, guna memberikan waktu bagi produsen otomotif untuk memindahkan produksi mereka ke AS.

“Saya sedang mempertimbangkan sesuatu untuk membantu perusahaan mobil,” ujar Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Senin (14/04/2025). “Mereka kini beralih ke suku cadang yang dibuat di Kanada, Meksiko, dan negara lain. Mereka butuh sedikit waktu, karena pada akhirnya mereka akan memproduksinya di sini.”

Saat ditanya soal pengecualian produk bersifat sementara yang tengah ia pertimbangkan, Trump tidak merinci berapa lama penundaan atau pelonggaran tarif otomotif itu akan berlaku.

Pernyataan ini berpotensi memberi angin segar bagi para produsen mobil yang selama ini tertekan oleh tarif impor kendaraan dan truk ringan yang diberlakukan Trump. Namun di sisi lain, hal ini juga menambah ketidakpastian terhadap arah kebijakan perdagangannya. Saham General Motors Co, Ford Motor Co, dan perusahaan induk Chrysler, Stellantis NV, sempat naik ke level tertinggi sesi perdagangan usai pernyataan Trump, membalikkan tren penurunan sebelumnya.