Bloomberg Technoz, Jakarta - Alasan pemeriksaan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah dalam kasus buron Harun Masiku sedikit terungkap. Penyidik KPK tiba-tiba memasukkannya sebagai salah satu saksi dalam penyidikan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 atas tersangka Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah. 

Usai pemeriksaan, Febri pun mengungkap garis besar pertanyaan yang dilontarkan para penyidik dalam pemeriksaan. Dia menyebut, para mantan rekannya tersebut menggali informasi proses bergabungnya Febri menjadi kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menjadi terdakwa kasus suap PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan buron Harun Masiku.

“Tidak Ada konfirmasi tentang harun masiku ke saya. Tidak ada konfirmasi tentang misalnya hal hal yang detail," kata Febri kepada awak media, usai pemeriksaan, Senin (14/4/2025).

"Yang ditanya ke saya lebih terkait pelaksanaan tugas saya sebagai advokat [kuasa hukum Hasto Kristiyanto].”

Pada awalnya, Hasto memang hanya mendapat pendampingan hukum dari sejumlah kader dan rekan PDIP yang berprofesi sebagai advokat. Jelang persidangan perdana, mereka kemudian baru menambah armada termasuk merekrut Febri.