Logo Bloomberg Technoz

Wall Street Menguat di Tengah Sinyal Tarik Ulur Tarif Trump

15 April 2025 06:20

Foto Donald Trump di bursa Wall Street (Michael Nagle/Bloomberg)
Foto Donald Trump di bursa Wall Street (Michael Nagle/Bloomberg)

Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Wall Street kembali menunjukkan ketenangan setelah pekan yang penuh gejolak akibat perang dagang yang dipicu Presiden AS Donald Trump. Saham dan obligasi mencatat penguatan serentak setelah Gedung Putih memberikan sinyal penangguhan tarif terhadap sejumlah produk elektronik konsumen utama.

Indeks S&P 500 naik hampir 1%, didorong oleh lonjakan saham Apple Inc yang melonjak lebih dari 6% dalam dua hari terakhir. Saham produsen mobil juga ikut menguat setelah Trump menyatakan kemungkinan pengecualian tarif 25% terhadap komponen otomotif. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun yang sempat mengalami penurunan selama lima hari terakhir, akhirnya kembali menguat — mencatat lonjakan terbesar dalam dua dekade terakhir.

Menurut Matt Maley dari Miller Tabak, investor mulai menilai bahwa terdapat batasan tertentu atas seberapa agresif pemerintah dapat mendorong kebijakan tarifnya.

“Jika pemulihan pasar ingin berlanjut dalam waktu dekat, investor kemungkinan perlu melihat sinyal fleksibilitas lanjutan dari Gedung Putih terkait tarif,” ujar Chris Larkin dari E*Trade, bagian dari Morgan Stanley. “Ketidakpastian masih tinggi, dan volatilitas harian kemungkinan tetap tinggi.”