AS Minta Sektor Bank & Logistik Singapura Antisipasi Tekanan Iran
News
14 April 2025 20:40

Weilun Soon -- Bloomberg News
Bloomberg, Sektor keuangan dan maritim Singapura harus mengantisipasi tekanan yang lebih besar dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap industri minyak Iran dan pembeli minyak mentah negara itu dari China, kata pejabat Departemen Keuangan AS kepada para bankir dan eksekutif pengiriman selama kunjungan ke negara-kota itu akhir minggu lalu.
Dalam pertemuan dengan para eksekutif perusahaan dan bank, pejabat Departemen Keuangan menekankan bahwa Washington tidak akan melonggarkan sanksi terhadap Teheran, menurut orang-orang yang hadir dalam diskusi atau yang diberi pengarahan langsung oleh perusahaan mereka. Mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya karena bursa tersebut bersifat privat.
Sebaliknya, para pejabat menyoroti meningkatnya perhatian AS terhadap kilang-kilang minyak yang lebih kecil dan dikelola secara privat di provinsi Shandong di timur Tiongkok, pembeli utama minyak Iran. Mereka memperingatkan bahwa lebih banyak hukuman dapat ditambahkan, kata orang-orang tersebut.
Penegakan hukum tetap menjadi tantangan utama bagi Washington di kawasan tempat beberapa negara mengakui sanksi sepihak AS — tetapi lembaga keuangan besar dan setiap pelaku usaha pelayaran besar akan berusaha keras untuk tidak terjerat sanksi sekunder AS.