Relaksasi TKDN, Pengusaha Konstruksi Was-was RI Jadi Pasar Impor
Sultan Ibnu Affan
14 April 2025 16:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) turut mengkhawatirkan rencana pemerintah yang akan melonggarkan, bahkan menghapus kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Mereka khawatir kebijakan ini akan membuat Indonesia sebagai pasar barang impor.
Sekretaris Jenderal Gapensi La Ode Safiul Akbar mengatakan, rencana tersebut akan menjadikan Indonesia sebagai negara konsumen bagi negara asing, yang pada akhirnya berpotensi membunuh industri dalam negeri, khususnya bagi produk besi, baja, dan pipa untuk infrastruktur.
"Padahal, jika kita menggunakan produk dalam negeri, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, karena industri di dalam negeri bergerak. Keberadaan TKDN itu sudah seharusnya ada untuk melindungi industri di dalam negeri,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (14/4/2025).
La Ode mengatakan, pada akhirnya, industri dalam negeri akan dihimpit oleh banjirnya produk impor yang turut memicu pemberhentian pabrik hingga potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

Dalam kaitan itu, dia pun meminta pemerintah untuk berhati-hati dalam rencana revisi yang akan melonggarkan kebijakan TKDN, yang dapat membuat Indonesia kehilangan daya saing di pasar global.