Goldman Sachs Peringatkan Minyak 'Surplus Besar' Hingga 2026
News
14 April 2025 16:50

Yongchang Chin - Bloomberg News
Bloomberg, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan pasar minyak global bakal menghadapi "surplus besar" tahun ini dan tahun depan karena perang dagang membebani pertumbuhan permintaan minyak mentah dan OPEC+ melonggarkan pembatasan pasokan,
Pasar minyak mentah dunia diperkirakan akan mengalami kelebihan pasokan sebanyak 800.000 barel per hari pada 2025, dan surplus yang lebih besar sebesar 1,4 juta barel per hari pada tahun 2026, kata analis termasuk Daan Struyven dalam sebuah catatan.
Harga minyak mentah mencapai titik terendah dalam empat tahun bulan ini karena perang dagang, terutama konfrontasi antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, memicu kekhawatiran akan resesi global yang akan merugikan permintaan energi. Keputusan mengejutkan OPEC+ untuk mengembalikan produksi yang ditutup lebih cepat dari yang diharapkan telah menambah kemerosotan.
"Meskipun pasar telah memperhitungkan persediaan di masa mendatang, kami memperkirakan surplus besar pada 2025 dan 2026 akan semakin membebani harga", kata para analis.