Rekor Cadangan Devisa Beri Optimisme, Rupiah Ditutup Perkasa
Redaksi
14 April 2025 15:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mencetak kinerja positif pada perdagangan hari pertama pekan ini, di tengah kemerosotan pamor dolar Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia, ketika ketidakpastian pasar global masih membekap pergerakan harga aset-aset investasi.
Penguatan rupiah berlangsung di tengah kabar baik lonjakan nilai cadangan devisa pada akhir Maret yang mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$ 157,08 miliar, naik US$ 2,58 miliar.
Kabar positif itu datang di tengah optimisme yang juga menyebar di pasar ekuitas Asia sejurus dengan pengecualian tarif AS untuk produk tertentu dari Tiongkok.
Rupiah spot ditutup menguat 0,12% di level Rp16.775/US$, menjadi mata uang di kawasan dengan penguatan terbuncit ketika dolar Taiwan memimpin keperkasaan valuta Asia hari ini. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia, JISDOR, ditutup menguat juga 0,2% di level Rp16.773/US$.
Penguatan rupiah masih kalah bila dibandingkan ringgit, dolar Singapura, yen, won Korsel. Namun, kinerja rupiah hari ini lebih baik dibanding yuan offshore yang melemah 0,24%, bersama peso dan yuan Tiongkok serta dolar Hong Kong.