Penerapan Ordinals, ditambah kembali rebound aset kripto menjadikan tekanan margin dari penambang mereda. Diketahui aset digital tahun 2022 mengalami penurunan harga di tengah biaya energi yang terus naik. Meski demikian penggemar Bitcoin menilai Ordinals justru jadi penghambat jaringan dan mengganggu fungsi store-of-value dan payment dari Bitcoin itu sendiri.
Rata-rata per transaksi pada jaringan blockchain Bitcoin pada April mulai dari US$2,8, kemudian bisa mencapai US$30 pada 8 Mei, kemudian turun menjadi US$6 akhir pekan lalu, tepatnya 18 Mei, merujuk pada data CryptoQuant. Total pendapatan biaya yang didapat Ordinals mencapai US$37,4 juta, berdasarkan data yang dikumpulkan Dune Analytics AS.
Developer Casey Rodarmor membuat Ordinals, yang merupakan protokol software yang memungkinkan user berkreasi pada konten digital, seperti pembuatan gambar, teks, video pada satoshi. Satoshi merupakan unit terkecil Bitcoin. Total terdapat 100 juta satoshi dalam satu Bitcoin.
Kreasi Casey Rodarmor memungkinkan analis Blockchain dengan nama samaran Domo, mengembangkan Bitcoin Request for Comment atau BRC-20, yang selanjutnya memicu ledakan memecoin.
Hingga kini pertanyaan soal keberlangsungan memecoin masih jadi perhatian pasar. Nilai pasar memecoin sempat menuju angka US$1 miliar pada awal Mei, namun turun menjadi US$582 juta sejak saat itu. Hal ini berdasarkan angka BRC-20.io.
Carlon Gonzalez, analis kripto dari 21Shares AG, menegaskan, token BRC-20 tidak berguna. Hal ini didasarkan atas Ordinals mengembangkan jalur penggunaan networks Bitcoin yang tidak ada sebelumnya.
“Meskipun terjadi gejolak pada memecoin di [jaringan Blockchain] Bitcoin kemungkinan besar ini akan turun pada akhirnya,” kata seorang analis dari Messari, Sami Kassab.
Peningkatan pendapatan atas transaksi pada jaringan Bitcoin akan tetap terjadi dalam jangka panjang. Para miners juga tetap akan terlibat. Transaksi diprediksi masih terjadi hingga tahun 2140, saat Bitcoin mencapai batas 21 juta token dan koin baru tak bisa lagi ditambang sebagai imbalas atas jasa mengamankan jaringan blockchain.
Ordinals kini menjadi pendorong antusiasme investor baru atas penambangan Bitcoin. Indeks MVIS Global Digital Assets Mining yang beranggotakan 20 orang, naik 110% pada 2023, melampaui prestasi Bitcoin pada rentang waktu yang sama, sebesar 74%.
(bbn)