Logo Bloomberg Technoz

Alokasi Pengembangan Panas Bumi Sentuh 5,2 GW Dalam RUPTL PLN

Mis Fransiska Dewi
14 April 2025 14:20

Pertamina Geothermal Energy Raih Peringkat Pertama ESG Tingkat Dunia (Pertamina)
Pertamina Geothermal Energy Raih Peringkat Pertama ESG Tingkat Dunia (Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian ESDM membeberkan alokasi kapasitas pengembangan panas bumi mencapai sekitar 5,2 gigawatt (GW) dalam draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Rencananya total pengembangan kapasitas setrum dari panas bumi (geothermal) itu bakal dikerjakan selama kurun 2025 sampai dengan 2034. Adapun, Kementerian ESDM menargetkan realisasi kapasitas terpasang sampai 2029 bisa mencapai 1,1 GW. 

“RUPTL yang baru nanti tambahan dari panas buminya itu sekitar 5,2 GW,” kata Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi saat konferensi pers 11th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025, Senin (14/4/2025). 

Eniya membeberkan potensi panas bumi di Indonesia saat ini berada di level 23,74 GW. Hanya saja, menurut dia, kapasitas terpasang sampai akhir 2024 baru mencapai sekitar 2,68 GW. 

Sementara itu, kapasitas terpasang panas bumi AS saat ini berada di kisaran 3,6 GW.