Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat pagi ini di tengah ketidakpastian yang masih tinggi membekap pasar keuangan global. 

Penguatan rupiah terjadi di tengah berlanjutnya pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) hingga di bawah 100 pada pagi ini. Mengutip Bloomberg realtime, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan the greenback terhadap enam mata uang utama dunia, pagi ini melemah di level 99,49, terendah sejak Juni 2022.

Pelemahan dolar AS itu memberi ruang bagi mata uang lawannya, termasuk rupiah. Rupiah spot dibuka menguat 0,16% di level Rp16.768/US$.

Rupiah menguat bersama-sama sebagian mata uang Asia pagi ini yang dipimpin oleh dolar Taiwan, naik nilainya 0,64% terhadap dolar AS.

Lalu, yen Jepang juga menguat 0,6%, rupiah 0,16% bersama dolar Singapura dengan penguatan sama.