Logo Bloomberg Technoz

Untung-Rugi Wacana Pelonggaran TKDN ke Usaha Domestik

Sultan Ibnu Affan
14 April 2025 09:10

Daftar Raja HP Smartphone Dunia, iPhone Apple Peringkat Berapa? (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Daftar Raja HP Smartphone Dunia, iPhone Apple Peringkat Berapa? (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana pemerintah untuk melonggarkan, atau bahkan menghapuskan kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dinilai akan turut memberikan dualitas bagi iklim usaha dalam negeri; keuntungan dan kerugian.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, di satu sisi soal, kebijakan tersebut akan berpotensi menambah fleksibilitas bagi investor asing, terutama dari Amerika Serikat (AS) untuk masuk ke pasar domestik. Beberapa sektor yang potensial khususnya farmasi dan teknologi.

"Sektor tersebut selama mengeluhkan aturan TKDN sebagai hambatan non-tarif. Hal ini bisa memperbaiki persepsi kemudahan berusaha dan menambah minat investasi asing langsung (FDI)," ujar Josua saat dihubungi, belum lama ini.

Namun di sisi lainnya, Josua juga menilai rencana ini juga akan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri dalam negeri yang telah berinvestasi besar untuk memenuhi ambang TKDN.

Dia mengatakan, rencana tersebut akan juga berpotensi menghantam sektor manufaktur dalam negeri yang dinilainya masih lemah memiliki daya saing seperti tekstil, elektronik, dan furnitur.