Dolar AS Menguat Tipis Usai Trump Tunda Tarif Smartphone dkk
News
14 April 2025 08:00

Matthew Burgess - Bloomberg News
Bloomberg, Dolar mengalami sedikit pemulihan dari penurunannya baru-baru ini setelah Amerika Serikat (AS) menunda tarif pada barang elektronik konsumen populer, meskipun pemulihan tersebut tertahan oleh Presiden Donald Trump yang meremehkan pengecualiannya untuk sektor teknologi.
Dolar AS naik sebanyak 1% terhadap franc Swiss pada perdagangan awal Senin (14/4/2025), dan naik lebih dari 0,5% terhadap yen dan euro.
Kenaikan tersebut membantu mata uang tersebut memulihkan sebagian dari kemerosotan 2,4% pekan lalu, yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan perdagangan dengan China pekan lalu dan meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Di balik dolar yang lebih kuat adalah penangguhan bea masuk barang-barang dari telepon pintar hingga komputer laptop dan cip memori oleh pemerintahan Trump pada akhir pekan. Hal itu menimbulkan harapan bahwa presiden akan terbukti fleksibel dalam melaksanakan perang dagangnya.
