Saham Asia merosot di pekan ketiga setelah Trump dengan cepat meningkatkan perang dagangnya dengan China; sambil mengumumkan bahwa ia akan menunda apa yang disebut tarif timbal balik yang berdampak buruk pada wilayah tersebut. Jeda dalam bea masuk untuk barang elektronik konsumen mengindikasikan kesediaan Trump untuk berkompromi dalam sebuah kesepakatan, menurut para analis, dan Samsung Electronics Co. dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. akan diawasi dengan ketat setelah penangguhan Trump.
“Kita bisa melihat pergerakan yang bagus dari perusahaan teknologi China dan Taiwan,” kata Xin-Yao Ng, fund manager di Aberdeen Investments. Mengetahui arah strategi yang lebih jelas dan mengapa pengecualian diberikan akan membantu membingkai apa yang akan terjadi selanjutnya, katanya.
Sedikit perbaikan pada sentimen di Asia terjadi setelah S&P 500 melonjak 1,8% pada Jumat lalu. Hal ini juga menyusul sebuah laporan bahwa seorang pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral siap untuk membantu menstabilkan pasar, jika diperlukan.
Namun, imbal hasil obligasi AS naik, dengan obligasi acuan 10 tahun membatasi lonjakan mingguan terbesar sejak 2001 karena investor menarik diri dari aset-aset AS yang biasanya dilihat sebagai tempat berlindung dari gejolak keuangan.
Jepang pada akhir pekan mengatakan tidak berencana untuk menggunakan kepemilikan Treasury AS sebagai alat negosiasi untuk melawan tarif AS. Beberapa investor berspekulasi bahwa para manajer cadangan global termasuk RRT dapat mengevaluasi kembali posisi mereka dalam utang pemerintah AS karena dampak dari kebijakan perdagangan Trump.
Di sisi lain, para trader akan berfokus pada bagaimana beberapa bank sentral terbesar di dunia mendekati prospek global yang berubah dengan cepat. Bank sentral Singapura pada hari Senin diperkirakan akan melonggarkan pengaturan kebijakan moneternya karena berfokus pada pertumbuhan, sementara Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada minggu ini.
Pergerakan Utama Pasar:
Saham
Indeks S&P 500 berjangka naik 0,5% pada pukul 7:33 pagi waktu Tokyo
Indeks berjangka Nasdaq 100 naik 0,9%
Kontrak berjangka Hang Seng naik 1%
Indeks S&P/ASX 200 berjangka naik 0,2%
Nikkei 225 berjangka naik 0,6%
Mata uang
Euro sedikit berubah pada US$1,1355
Yen Jepang turun 0,1% menjadi 143,67 per dolar
Yuan luar negeri sedikit berubah pada 7,2864 per dolar
Dolar Australia sedikit berubah pada US$0,6290
Mata uang kripto
Bitcoin turun 0,2% menjadi US$83.337,51
Eter turun 0,2% menjadi US$1,587.36
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,3% menjadi US$61,31 per barel
Emas spot turun 0,6% menjadi US$3,218.04 per ounce
(bbn)




























