Ntando Thukwana -- Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sinyal negaranya akan terus memboikot pertemuan kelompok G20 di Afrika Selatan, dengan mengulang klaim yang tidak berdasar bahwa petani kulit putih dibunuh dan tanah mereka disita.

“Bagaimana kami bisa diharapkan pergi ke Afrika Selatan untuk menghadiri Pertemuan G20 yang sangat penting ketika Penyitaan Tanah dan Genosida menjadi topik utama pembicaraan?” tulisnya di akun media sosial Truth miliknya. “Mereka merampas tanah petani kulit putih, lalu membunuh mereka dan keluarga mereka.”

Hubungan antara Afrika Selatan dan mitra dagang terbesar kedua telah memburuk sejak Trump menuduh negara tersebut merampas tanah dari minoritas kulit putih secara tidak sah. Pihak berwenang belum menyita tanah pribadi sejak apartheid berakhir pada tahun 1994, meskipun Trump masih membekukan bantuan untuk negara tersebut.

Chrispin Phiri, juru bicara Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional Afrika Selatan, mengatakan konstitusi negara tersebut melindungi semua orang yang tinggal di negara tersebut.