Logo Bloomberg Technoz

Ukraina: Serangan Rudal Rusia Tewaskan Lebih dari 20 Orang

News
13 April 2025 18:30

Tentara berjalan melewati bangunan yang hancur di Pokrovsk, Ukraina pada 8 April 2025. (Kostiantyn Liberov/Libkos/Getty Images via Bloomberg)
Tentara berjalan melewati bangunan yang hancur di Pokrovsk, Ukraina pada 8 April 2025. (Kostiantyn Liberov/Libkos/Getty Images via Bloomberg)

Greg Sullivan dan Aliaksandr Kudrytski -- Bloomberg News

Bloomberg -- Ukraina mengatakan banyak orang tewas dan terluka setelah rudal Rusia menghantam kota Sumy, beberapa hari setelah utusan Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas cara mengakhiri perang.

Dua rudal balistik menghantam pusat Sumy, di timur laut Ukraina, pada Minggu Palma pagi, kata pemerintah daerah kota itu di saluran Telegramnya.

Ihor Klymenko, Menteri Dalam Negeri Ukraina, menyebutkan jumlah korban sementara 21 orang tewas dan 20 orang terluka. Serangan rudal balistik di pusat kota itu terjadi saat banyak orang berada di jalan dan bepergian dengan mobil dan transportasi umum, katanya.

“Dunia harus menanggapi dengan tegas. Amerika Serikat, Eropa, semua orang di dunia yang menginginkan perang dan pembunuhan ini berakhir,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di media sosial. “Rusia menginginkan teror seperti ini dan menyeret perang ini keluar.”