Tugce Ozsoy-Bloomberg News

Bloomberg, Turki mengalami salah satu musim dingin terburuk selama lebih dari satu dekade pada bulan April. Penurunan suhu tajam telah merusak tanaman di seluruh negeri, mengacaukan sektor pertanian.

“Kami telah mengalami salah satu musim dingin terparah sejak tahun 2014,” dengan suhu turun hingga -15 derajat Celcius di beberapa wilayah dalam tiga hari terakhir, Menteri Pertanian Turki Ibrahim Yumakli mengatakan dalam sebuah posting di platform media sosial X.

Yumakli menyoroti tanggal 10-12 April sebagai hari terburuk dari cuaca buruk tersebut. Kerusakan, yang meliputi embun beku, salju dan hujan es, dapat membebani rantai suplai makanan.

Perubahan cuaca ekstrem juga menaikkan harga-harga di bulan-bulan mendatang dan dapat membuat inflasi Turki tetap tinggi. Harga-harga makanan tetap menjadi pendorong utama inflasi utama.