Logo Bloomberg Technoz

Kata Menteri Sugiono soal Daftar Warga Gaza yang Akan Dievakuasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 April 2025 18:40

Warga Palestina berduka atas korban tewas dalam serangan udara Israel di rumah sakit Al-Ahli, Gaza, Selasa (18/3/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina berduka atas korban tewas dalam serangan udara Israel di rumah sakit Al-Ahli, Gaza, Selasa (18/3/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membantah Presiden Prabowo Subianto ingin mengevakuasi permanen seluruh warga Palestina yang tinggal di kawasan Gaza. Menurut dia, Indonesia hanya mengajukan diri untuk siap memberikan bantuan evakuasi sementara kepada 1.000 warga Gaza.

Dia pun menampik, program evakuasi ini menyasar seluruh warga Palestina di kawasan medan perang tersebut. Menurut dia, secara detil, Presiden Prabowo hanya ingin membawa warga Gaza yang mengalami luka-luka akibat invansi dan serangan tentara Israel. Proses evakuasi ini diharapkan dapat membantu pemulihan secara medis dan psikologis di Indonesia, hingga sembuh dan kembali ke Palestina.

Selain itu, Indonesia juga menawarkan diri untuk melakukan evakuasi kepada anak yatim, anak-anak, dan para pelajar untuk mendapat pengobatan psikologis atas trauma panjang perang Israel vs Hamas di Gaza. Akan tetapi, keputusan evakuasi harus menunggu persetujuan sejumlah pihak; termasuk Palestina dan sejumlah negara di sekitarnya.

“Jadi, oleh karena itulah, kami sedang berkunjung ke beberapa negara untuk melakukan konsultasi terkait dengan kesiapan kita tersebut,” kata Sugiono kepada awak media, di Turki, dikutip Jumat (11/4/2025).

Saat ini, pemerintah masih berkonsultasi dengan pemimpin negara di kawasan tersebut untuk mematangkan rencana evakuasi yang akan dilakukan. Nantinya, hasil konsultasi tersebut akan dijadikan bahan pertimbangkan atas putusan final yang dilakukan.