Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bervariasi: IHSG dan Shanghai China Hijau, TOPIX Lesu

Muhammad Julian Fadli
11 April 2025 17:50

Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Sedang Bursa Asia lainnya masih bergerak variatif (Mixed) dengan kecenderungan melemah.

Pada Jumat (11/4/2025) di penutupan perdagangan, IHSG menempati posisi 6.262,22 dengan keberhasilan menguat 0,13% dan 8,2 poin dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 11 April 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp10,72 triliun, dari sejumlah 13,39 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi 1,01 juta kali diperjualbelikan.


Sebanyak 309 saham mengalami penguatan, dan ada 259 saham melemah. Sedangkan 226 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.

Saham-saham barang baku, saham transportasi, dan saham energi menjadi pendorong penguatan laju IHSG dengan menguat mencapai 3,22%, 1,21% dan 0,73%.