Logo Bloomberg Technoz

3 Alasan Trump Tunda Penerapan Tarif

Dalam perkembangannya, Donald Trump menunda penerapan kebijakan tarif resiprokal baru untuk sejumlah negara selama 90 hari.

Wijayanto menganalisis bahwa terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan Trump memutuskan untuk menunda penerapan tarif dengan persentase menjulang tersebut. Pertama, Trump mendapat protes dari pengusaha yang menjadi donor pendanaan utamanya, di mana nilai saham perusahaan mereka merosot drastis.

Kedua, kebijakan tarif meningkatkan risiko global, sehingga imbal hasil obligasi pemerintah AS atau yield US Treasury melejit. Padahal tahun ini mereka harus melakukan pembiayaan kembali atau refinancing utang senilai US$9,2 triliun.

Ketiga, Trump memberi kesempatan negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. "Artinya, ancaman pertama berfungsi sebagai gertakan semata," tegas dia.

Menurut dia, penundaan penerapan tarif itu berdampak positif terhadap Indonesia. Pasalnya, hal ini membuat pemerintah memiliki lebih banyak waktu untuk menyusun strategi mengantisipasi dampak penerapan tarif.

Wijayanto berpendapat, penundaan kebijakan selama 90 hari tersebut menunjukkan bahwa Donald Trump tak sekuat dan seberani yang diduga oleh banyak pihak.

"Hal ini memberikan pesan bahwa Trump tidak sekuat dan tidak seberani yang kita kira. Maka itu, kita perlu lebih yakin, tetapi segala langkah harus terukur," ujar Wijayanto.

(lav)

No more pages