Kinerja positif ini juga ditopang oleh efisiensi beban bunga, dengan rasio EBITDA terhadap beban bunga (EBITDA/Interest Expense) mencapai 73,21 kali lipat, menandakan kemampuan perusahaan dalam mengelola utang dengan sangat baik. Kalbe tercatat memiliki posisi keuangan sehat, dengan total kas dan setara kas sebesar Rp4,72 triliun dan rasio utang terhadap ekuitas (DER) hanya 0,20.
Dari sisi neraca, total aset Kalbe Farma mencapai Rp29,43 triliun, sementara total ekuitas tercatat sebesar Rp24,59 triliun. Liabilitas perseroan relatif terkendali dengan total kewajiban sebesar Rp4,84 triliun, didominasi oleh utang jangka pendek sebesar Rp4,18 triliun.
(ain)
TAG
No more pages




























