Logo Bloomberg Technoz

Seorang bankir swasta mengatakan beberapa klien Indonesia dengan kekayaan bersih antara US$100 juta dan US$400 juta sudah mengonversi hingga 10% dari aset mereka menjadi kripto. Pergeseran ini dimulai pada Oktober ketika Prabowo berkuasa, tetapi dipercepat secara substansial setelah rupiah jatuh pada Maret.

Arus keluar dari negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini mungkin berkontribusi pada penurunan tajam mata uang Indonesia. Rupiah pada Rabu (9/4/2025) jatuh ke level terendah sepanjang sejarah terhadap dolar sebelum sedikit bangkit pada Kamis (10/4/2025) karena para investor memperhitungkan dampak dari meningkatnya perang dagang akibat tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga anjlok karena khawatir kebijakan Prabowo bakal menggerogoti fiskal negara yang telah disusun di bawah pemerintahan sebelumnya.

"Saya meningkatkan pembelian USDT saya dalam beberapa bulan terakhir," kata Chan, mantan eksekutif berusia 40-an di salah satu konglomerat besar Indonesia, yang meminta nama lengkapnya tidak diungkap karena takut berhadapan dengan pemerintah. 

"Hal ini memungkinkan saya menjaga nilai aset saya dan mengirimkannya ke luar negeri jika diperlukan tanpa harus membawanya secara fisik melintasi perbatasan. Prospek ekonomi Indonesia dan risiko terhadap stabilitas politik negara ini benar-benar membuat saya khawatir."

Kekhawatiran utama dan alasan di balik volatilitas saham dan mata uang adalah kebijakan Prabowo, yang sejak Oktober memperbesar peran TNI, meningkatkan belanja negara, dan membawa perusahaan-perusahaan yang didukung negara secara langsung ke dalam jangkauanya.

Mantan jenderal ini bermimpi ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 8% per tahun, sesuatu yang bahkan tidak mampu dicapai oleh China.

Jika ekspansi untuk mendekati impian Prabowo, ini akan membutuhkan belanja besar-besaran dari pemerintah. Para investor khawatir hal ini bisa menyebabkan defisit fiskal makin lebar, utang dan pajak membengkak, belum lagi tekanan inflasi yang makin besar.

Perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia belum memberikan komentar tentang laporan ini.

Orang-orang yang diwawancari tersebut mengatakan bahwa meski gelombang arus keluar saat ini tidak sebanding dengan eksodus pada tahun 1998 saat Indonesia dilanda krisis ekonomi, arus keluar dari dalam negeri ini semakin meningkat.

Sejak Februari, klien-klien dari satu firma penasihat keuangan telah mengalihkan sekitar US$50 juta uang mereka ke Dubai dan Abu Dhabi. Pada kuartal Desember, arus keluar serupa hanya mencapai US$10 juta.

Mereka mengungkapkan, dalam beberapa kasus, uang tersebut digunakan untuk membeli properti residensial dan komersial atas nama anggota keluarga dan teman untuk menghindari deteksi. Beberapa klien sudah berhasil memperoleh visa kerja di Dubai, misalnya, yang kemudian memungkinkan mereka mendirikan perusahaan cangkang dan menggunakannya untuk membeli real estat.

Timur Tengah memang secara bertahap menjadi tempat parkir populer untuk aset-aset orang Indonesia yang cemas akan pengawasan yang lebih ketat dari bank-bank di Singapura, lokasi favorit lama bagi orang kaya dari semua negara tetangga. 

Lembaga keuangan di negara-kota tersebut menerapkan uji tuntas dan pemantauan transaksi yang lebih ketat setelah terjadi skandal pencucian uang besar-besaran di negara tersebut.

Mata uang kripto menawarkan jalan keluar dari masalah tersebut. Meski kripto sendiri merupakan aset yang mudah berubah, juga termasuk yang paling fleksibel untuk dipindahkan.

USDT semakin digemari di Indonesia sebagai cara untuk menghindari deteksi konversi mata uang dan mengalihkan uang melampaui US$100.000 ke luar negeri. 

Meski Indonesia tidak memiliki kontrol modal tradisional untuk individu, sering transfer atau dalam jumlah besar patut dipertanyakan, memicu pengawasan regulasi dan berpotensi memerlukan pembenaran. Transfer di atas US$100.000 juga bisa saja diawasi demi kepatuhan antipencucian uang atau pendanaan terorisme.

Menurut Wan Iqbal, Kepala Pemasaran Tokocrypto, perdagangan pasangan USDT/rupiah, yang digunakan banyak investor sebagai lindung nilai terhadap fluktuasi mata uang lokal dan ketidakpastian ekonomi makro, kini menyumbang lebih dari seperempat volume harian perusahaan. Tokocrypto milik Binance merupakan salah satu bursa mata uang kripto terbesar di Indonesia.

Investor lokal juga membeli lebih banyak emas.

Juru bicara PT Hartadinata Abadi Tbk, Thendra Crisnanda membeberkan, penjualan emas batangan di perusahaan ritel emas non-negara terbesar di Indonesia ini, melonjak sekitar 30% dalam tiga bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun 2024, kenaikan kuartalan tertajam year-on-year (yoy) sejak perusahaan melantai pada tahun 2017.

Indonesia mengalami gelombang arus keluar dana yang besar terkait dengan ketidakstabilan politik sebelumnya. Negara ini terakhir kali menjalankan program amnesti pajak yang menawarkan kesempatan pada warga Indonesia untuk mengungkap dana-dana yang disembunyikan pada tahun 2022. Hasilnya terungkap ada miliaran dolar dari aset-aset yang sebelumnya tidak dilaporkan.  

Menurut Dedi Dinarto, analis utama Indonesia di Global Counsel LLP, membendung arus deras saat ini adalah sesuatu yang bisa dilakukan Prabowo, jika ia bergerak memberikan jaminan pada fiskal dan berkomitmen pada investasi utama di bidang-bidang seperti infrastruktur.

Meski aksi jual rupiah dan pasar saham mungkin merupakan reaksi berlebihan, "baik investor asing maupun lokal memiliki kekhawatiran yang sama mengenai kebijakan Prabowo," ujar Dedi.

(bbn)

No more pages