Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) menyampaikan rencana penghapusan pencatatan saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau delisting. Perusahaan kapal yang petama kali melantai di BEI ini punya sejarah panjang sejak era Orde Baru, saat Presiden kedua Indonesia Soeharto yang merupakan bapak dari Tommy berkuasa. 

Mengutip laman resmi perseroan, HITS awalnya merupakan salah satu divisi usaha yang bergerak dalam pengiriman  Liquefied Natural Gas (LNG) milik PT Humpuss yang dibentuk pada 1986. HITS Bersama dengan Mitsui OSK Lines Ltd. (MOL) membentuk Cometco untuk membangun kapal LNG pertama dengan nama Ekaputra pada tahun yang sama berkapasitas 78.988 DWT (dead weight ton).

Baru pada 1992, PT Humpuss Intermoda Transportasi menjadi entitas usaha sendiri bukan divisi usaha lagi. Lima tahun menjadi perusahaan, pada 1997 Humpuss Intermoda go public dengan kode saham HITS, tercatat emiten pertama dari sektor perkapalan. Perusahaan pertama yang bersertifikat ISM.

Sertifikat ISM kapal adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa kapal dan perusahaan yang mengoperasikannya telah memenuhi persyaratan keselamatan dan pencegahan polusi. Sertifikat ini terdiri dari dua bagian, yaitu Document of Compliance (DOC) dan Safety Management Certificate (SMC)

Perusahaan ini terus berkembang meskipun Presiden Soeharto turun dari tahta keuasaan pemerintahan pada 1998. Namun setelah periode krisis politik dan ekonomi tersebut, perusahaan milik keluarga Cendana, tak banyak muncul ke permukaan publik.