Di luar insiden balon, China menuduh AS berusaha membatasi akses China ke teknologi canggih dan memberikan dukungan kepada Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya.
Pernyataan Biden dinyatakan hanya beberapa jam sebelum China mengatakan menemukan risiko keamanan siber yang serius setelah melakukan peninjauan Micron Technology Inc., dan memesan operator infrastruktur informasi utama untuk berhenti membeli produk perusahaan AS.
Para pemimpin G-7 mengatakan dalam sebuah komunike yang dirilis usai pertemuan itu bahwa mereka menginginkan hubungan "konstruktif dan stabil" dengan China meski mereka mendorong langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan pada Beijing untuk rantai pasokan.
China selama akhir pekan pun membalas inisiatif G-7 dengan mengatakan sanksi dan kontrol ekspor AS adalah bukti bahwa negara itu mempolitisasi senjata ekonomi dan perdagangan.
Terlepas dari semua retorika itu, Gedung Putih telah mulai berhubungan dengan China akhir-akhir ini. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bertemu dengan diplomat top China Wang Yi di Wina pekan lalu, dan Menteri Perdagangan China Wang Woao minggu depan akan bertemu dengan kedua Sekretaris Perdagangan AS Gina Raimondo di Washington dan perwakilan perdagangan AS Katherine Tai di Detroit.
(bbn)
