Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham China Berfluktuasi, Terdampak Tarif 145% dari AS

News
11 April 2025 10:20

Ilustrasi Bursa Saham China (Sumber: Qilai Shen/Bloomberg News)
Ilustrasi Bursa Saham China (Sumber: Qilai Shen/Bloomberg News)

Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham China menunjukkan ketenangan relatif setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan tarifnya terhadap China meningkat menjadi 145%.

Indeks utama saham-saham China yang terdaftar di Hong Kong berfluktuasi antara turun 0,9% dan naik 0,5% pada perdagangan Jumat (11/4/2025) pagi. Indeks CSI 300 dalam negeri mengalami sedikit penurunan. Keduanya mengungguli indeks pasar Asia yang turun sebesar 2,1%.

Perdagangan dalam kisaran terbatas terjadi setelah Gedung Putih mengklarifikasi bahwa setelah memasukkan pungutan 20% yang berlaku awal tahun ini, total pungutan terhadap China mencapai 145%, tingkat jauh di atas yang disebut banyak ekonom dapat menghancurkan perdagangan AS-China.

Sekarang semua mata tertuju pada hasil pertemuan Kamis yang direncanakan para pemimpin tertinggi China untuk membahas stimulus ekonomi tambahan guna melawan dampak perang dagang yang memanas.

Saham China di Hong Kong turun di tengah kekhawatiran tarif AS. (Bloomberg)