Bloomberg Technoz, Jakarta – Meski musim mudik dan Lebaran telah usai, tren penyewaan ponsel pintar atau smartphone, khususnya perangkat premium seperti iPhone, masih menjadi sorotan.

Penyebabnya, di balik meningkatnya popularitas layanan ini, muncul kekhawatiran serius terkait risiko keamanan data dan pembajakan akun digital.

Beberapa kota besar seperti Bandung, Surabaya, Semarang, dan Banyuwangi mencatat lonjakan permintaan sewa smartphone menjelang Idulfitri.

Smartphone kini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga bagian dari identitas digital dan gaya hidup. Sayangnya, banyak pengguna belum menyadari potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh penggunaan perangkat sewaan.

"Banyak orang tidak sadar bahwa saat menyewa smartphone dan menggunakannya untuk mengakses akun digital atau mengisi data pribadi seperti KTP dan foto pribadi [selfie], mereka sedang membuka celah bagi kejahatan online," kata Niki Luhur, Founder dan Group CEO VIDA—perusahaan penyedia identitas digital — dalam siaran persnya, Jumat (11/4/2025).