Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini kinerja perekonomian nasional masih solid, sejalan dengan hasil peninjauan sejumlah lembaga pemeringkat internasional terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan penilaian tersebut tercermin dari peninjauan berkala dari lembaga pemeringkat internasional, Moody's Investors Service, yang menegaskan bahwa peringkat kredit Indonesia tetap berada di level BAA2 dengan prospek stabil.

Selain itu, lembaga pemeringkat internasional lain, Fitch Rating, juga mempertahankan rating Indonesia di level BBB dengan prospek stabil.

"Hal itu merepresentasikan keyakinan global terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan kebijakan yang diambil mampu menjaga ketahanan sektor keuangan di tengah kondisi ketidakpastian global," kata Mahendra dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Jumat (11/4/2025).

Saat ini, Mahendra menambahkan, rating Indonesia dan posisi indikator kerentanan eksternal, yang biasa digunakan melilai daya tahan perekonomian dan pasar keuangan suatu negara, menunjukkan kondisi Indonesia relatif baik dibandingkan negara-negara kawasan.