Logo Bloomberg Technoz

Asing Jualan Saham Saat IHSG Rebound, Risiko Masih Tinggi

Muhammad Julian Fadli
11 April 2025 08:26

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Risiko investasi di pasar saham masih tinggi karena dinamika perang tarif yang ditabuh oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rapuh dan berfluktuatif meskipun kemarin ditutup di zona hijau dengan apresiasi mencapai 286,03 poin atau menguat 4,79% hingga ada di posisi 6.254,02.

Berseberangan jauh dengan IHSG yang Bullish, investor asing masih gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp751,6 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell hingga Rp631,86 miliar.

Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp533,32 miliar. Tidak sejalan dengan tekanan jual yang terjadi, saham BMRI tetap berhasil menguat 6,69% dan ditutup di posisi Rp5.025/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Kamis 10 April 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Kamis (10/4/2025):

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp533,32 miliar
  2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp212,92 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp188,01 miliar
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp111,2 miliar
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp87,56 miliar
  6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp29,2 miliar
  7. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp28,9 miliar
  8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp21,18 miliar
  9. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp20,99 miliar
  10. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp20,19 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencapai Rp51,8 miliar. Bersamaan dengan aksi beli yang masif, saham GOTO berhasil menguat 13,43% hingga ada di posisi Rp76/saham.

Penutupan Saham GOTO pada Kamis 10 April 2025 (Sumber: Bloomberg)