Indeks Dolar AS Terpuruk, Rupiah Berpeluang Lanjutkan Penguatan
Tim Riset Bloomberg Technoz
11 April 2025 07:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan di tengah pergerakan pasar global yang masih cenderung volatile mengantisipasi perkembangan baru kebijakan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump soal perdagangan juga tentang Tiongkok.
Peluang rupiah menguat di pasar spot hari ini terlihat bila melihat sinyal dari pasar offshore. Kontrak Nondeliverable Forward (NDF) rupiah ditutup menguat 0,16% kemarin pada penutupan pasar New York, di level Rp16.867/US$. Pagi ini, rupiah offshore bergerak makin menguat di Rp16.850/US$.
Level itu tidak terlalu jauh jaraknya dengan posisi penutupan pasar spot kemarin di Rp16.800/US$. Sementara indeks dolar AS melanjutkan penurunan tajam hampir 2% kemarin dan pagi ini makin melemah di level 100,42.
Pagi ini, semua valuta Asia di pasar spot yang sudah dibuka, juga menguat. Baht memimpin penguatan, dengan kenaikan nilai 1,2%, disusul yen 0,9% juga ringgit 0,76%.
Di belakangnya, dolar Singapura, yuan offshore juga won Korsel serta dolar Hong Kong juga menguat.