Pasar Masih Waswas Tarif Trump, Harga Minyak Tak Bergerak Banyak
News
11 April 2025 06:40

Rob Verdonck - Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak mengalami penurunan terbesar pekan ini, saat investor menilai perubahan mendadak terbaru dalam kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan dampaknya terhadap permintaan di China, importir minyak mentah terbesar di dunia.
West Texas Intermediate (WTI) stabil di sekitar US$60 per barel setelah turun 3,7% pada Kamis, sementara Brent mengakhiri sesi itu di dekat US$63. Aksi jual besar-besaran melanda saham, obligasi, dan dolar AS karena kekhawatiran akan resesi global melanda Wall Street.
Harga minyak turun lebih dari 15% bulan ini karena dorongan tarif AS yang agresif memicu peringatan akan resesi global yang akan menekan permintaan energi.
Pada Rabu, terjadi rebound setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penghentian 90 hari pada tarif yang lebih tinggi terhadap puluhan negara, tetapi sejak itu ia telah menaikkan bea masuk terhadap China menjadi 145%.