'Pesta' di Bursa RI Ungkit Rupiah, Sri Mulyani Tetap Hati-Hati
Redaksi
10 April 2025 19:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup menguat hari ini terimbas euforia pasar global yang menarik nafas lega pasca keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda penerapan tarif resiprokal sampai 90 hari ke depan.
Rupiah menguat berbarengan dengan rebound harga saham di bursa domestik, juga kebangkitan harga surat utang negara. Mengacu Bloomberg, rupiah spot ditutup menguat 0,39% di level Rp16.800/US$, di tengah penguatan mayoritas mata uang di Asia sepanjang hari ini.
Adapun kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga ditutup menguat 0,97% di level Rp16.779/US$. Sementara di pasar, rupiah NDF (NonDeliverable Forward) masih bergerak agak lemah di Rp16.928/US$ ketika pasar spot domestik ditutup.
Indeks saham hari ini ditutup menguat 4,79% di level 6.254,02, terutama didorong oleh kebangkitan harga saham-saham big caps seperti BREN, BMRI, BBRI, BBCA, GOTO, AMMN juga AMRT.
Sedangkan di pasar surat utang, mayoritas tenor SUN mencatat penurunan imbal hasil, indikasi kenaikan harga. SUN tenor 10Y terpangkas 9,4 bps kini di level 7,027%. Sedangkan SUN tenor 5Y turun 8,8 bps kini di 6,821%.