Logo Bloomberg Technoz

Penjelasan soal Penghapusan Kuota Impor Versi Bapanas

Azura Yumna Ramadani Purnama
10 April 2025 19:40

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi punya penjelasan sendiri terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai penghapusan kuota impor komoditas.

Arief menyebut maksud dari Prabowo yakni agar proses importasi mudah, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Arief menilai arahan Prabowo tersebut agar kegiatan impor dipermudah, tetapi sesuai dengan neraca komoditas yang ditetapkan. 

"Kalau memang sudah ada angkanya, yang tentu berdasarkan neracanya," kata Arief di Kantor Kemenko Pangan, Selasa (10/4/2025). 

Arief mengatakan neraca komoditas penting untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Penghapusan kuota impor, kata Arief, agar aktivitas impor tidak hanya melulu dilakukan oleh 1-2 perusahaan saja.

"Maksudnya dibuka seluas-luasnya, jangan 1–2 perusahaan saja. Maksudnya Pak Presiden kan itu,” kata dia menegaskan.