Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan analisis label privasi, chatbot Gemini milik Google yang dirilis pada Maret 2023 menjadi aplikasi dengan pengumpulan data terbanyak. Tercatat, Gemini mengumpulkan 22 jenis data berbeda dari 10 kategori utama, termasuk:

  • Lokasi pengguna

  • Konten pengguna (email, pesan teks, foto, video, serta percakapan dengan layanan pelanggan)

  • Riwayat pencarian

  • Data diagnostik

  • Akses ke kontak pengguna (alamat fisik, email, nama, nomor telepon)

Walaupun tidak berarti Google secara otomatis mengakses semua email atau foto pengguna tanpa izin, kebijakan privasi mereka menyatakan bahwa data ini dapat diakses jika pengguna memberikan izin eksplisit saat mengunggah atau mengintegrasikan layanan tertentu.

Chatbot AI Lainnya dan Jumlah Data yang Dikumpulkan

Claude (Anthropic)

Model AI milik Anthropic, Claude. (Bloomberg)

Claude menempati posisi kedua dengan 13 jenis data yang dikumpulkan. Data yang dikumpulkan mencakup:

  • Kontak pengguna

  • Lokasi

  • Konten yang dihasilkan pengguna

  • Identifier unik

  • Data diagnostik

  • Perilaku penggunaan aplikasi

Microsoft Copilot

Chatbot AI dari Microsoft, Copilot, mengumpulkan 12 jenis data yang meliputi:

  • Lokasi pengguna

  • Data diagnostik

  • Konten pengguna

  • Riwayat penggunaan aplikasi

DeepSeek

DeepSeek. (Bloomberg)

DeepSeek, chatbot AI yang tengah viral, mengumpulkan 10 jenis data pengguna, antara lain:

  • Kontak pengguna

  • Konten pengguna

  • Identifier unik

  • Data diagnostik

  • Data penggunaan aplikasi

ChatGPT (OpenAI)

ChatGPT dari OpenAI. (Bloomberg)

ChatGPT juga mengumpulkan 10 jenis data, dengan kategori yang serupa dengan DeepSeek, namun tanpa akses ke data lokasi.

Perplexity

Perplexity. (Bloomberg)

Berbeda dengan chatbot lainnya, Perplexity juga mengumpulkan 10 jenis data, tetapi uniknya tidak mengakses konten pengguna. Data yang dikumpulkan meliputi:

  • Data pembelian

  • Lokasi pengguna

  • Identifier unik

  • Data diagnostik

  • Data penggunaan aplikasi

Grok (xAI - Elon Musk)

Grok milik xAI, model AI penantang OpenAI. Elon Musk klaim jadi yang tercanggih. (Bloomberg)

Grok menjadi chatbot dengan pengumpulan data paling sedikit dibandingkan chatbot lainnya, hanya mencatat tiga kategori data utama:

  • Informasi kontak

  • Identifier unik

  • Data diagnostik

Pentingnya Mengecek Kebijakan Privasi Chatbot

Setiap perusahaan pengembang chatbot memiliki kebijakan privasi yang dapat diperbarui sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk secara berkala mengecek kebijakan privasi yang berlaku di App Store atau platform lainnya. Dengan memahami jenis data yang dikumpulkan, pengguna dapat lebih bijak dalam memberikan izin akses dan menjaga keamanan data pribadi mereka.

(seo)

No more pages