Jualan Emas Rp18 T, HRTA Cetak Kenaikkan Laba 45% jadi Rp442 M
Recha Tiara Dermawan
10 April 2025 13:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) tercatat mampu membukukan pendapatan hingga Rp18,23 triliun sepanjang 2024 dari penjualan emas. Didukung dengan tren kenaikan harga emas, perusahaan ini membukukan laba bersih senilai Rp442,2 miliar pada periode yang sama, atau 44,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendapatan HRTA tersebut tercatat meningkat 41,8% secara tahunan. Lonjakan ini didorong oleh kenaikan volume penjualan emas sebesar 59%. Sementara itu, margin laba bersih HRTA tercatat stabil di level 2,4%, ditopang oleh efisiensi operasional yang menekan biaya hingga 8,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui anak usahanya, PT Emas Murni Abadi (EMA), HRTA mengamankan kontrak pemurnian dan perdagangan emas sebesar 9,3 ton per tahun. Kerja sama tersebut dilakukan dengan anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Agincourt Resources, yang berada di bawah Grup PT United Tractors Tbk (UNTR). Kapasitas pemurnian HRTA saat ini mencapai 12 ton per tahun, dengan 22% kapasitas masih tersedia.
MNC Sekuritas menyebut, prospek industri emas nasional berpotensi terdongkrak oleh rencana pembentukan Bullion Bank di Indonesia. Permintaan emas domestik diperkirakan meningkat 9 hingga 19% menjadi 58–63 ton per tahun.
Produk keuangan berbasis emas juga mencatatkan pertumbuhan, salah satunya Cicil Emas milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang meningkat 174% secara tahunan.