Sekolah Rakyat: Guru Dikontrak, Full Time, Ajari Lebih 1 Mapel
Redaksi
10 April 2025 13:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Sosial dan Kemendikdasmen memulai rekrutmen guru dan tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat. Kemensos dan juga Kemendikdasmen menyebut guru yang direkrut akan mendapat sistem kontrak individu, bukan ASN.
"Guru yang dikontrak tidak terikat ASN, dan memang dikontrak untuk mengajar disitu (Sekolah Rakyat), kata Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti, Selasa (8/4/2025).
Mu'ti juga menjelaskan mengenai kualifikasi guru untuk Sekolah Rakyat. Para guru adalah mereka yang telah lulus PPG.
"Dia harus fulltime, harus di situ, dan harus disampaikan di awal," katanya. Guru-guru ini juga nantinya akan bisa mengajar lebih dari 1 mata pelajaran.
Sementara itu terkait dengan posisi Kepala Sekolah, menurutnya, posisi itu dapat diputuskan bergantung jumlah muridnya. Dia membuka kemungkinan pada satu lokasi hanya memiliki 1 kepala sekolah yang diisi dengan tiga jenjang SD, SMP, SMA.