Bloomberg Technoz, Jakarta - Prabowo menerbitkan Inpres Pelaksanaan dan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Dalam Inpres bernomor 8 Tahun 2025 tersebut, salah satu yang digarisbawahi Prabowo adalah pentingnya data tunggal sosial dan ekonomi nasional.

"Menggunakan data tunggal untuk optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem dalam menentukan program, termasuk program sekolah rakyat, yang berkaitan dengan strategi kebijakan," tulis diktum ketiga Inpres tersebut.

Terkait dengan instruksi mengenai mengenai data tunggal sosial dan ekonomi nasional tersebut, arahan disampaikan Prabowo kepada Menteri Sosial.

"Melakukan pemutakhiran data penerima bantuan dan/atau pemberdayaan nasional untuk mendukung pemutakhiran data tunggal sosial," tulis poin 7 Inpres bertanda tangan 27 Maret tersebut.

Secara umum, ada tiga langkah yang diarahkan Prabowo mempercepat pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.