Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh di level 5% pada 2025, dan meningkat menjadi 5,1% pada 2026.

Berdasarkan laporan bertajuk 'Asian Development Outlook (ADO) April 2025', konsumsi swasta yang stabil dan peningkatan investasi secara bertahap dapat menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dengan belanja sosial berbasis masyarakat yang kuat memungkinkan distribusi pendapatan yang lebih merata.

"Permintaan domestik akan menjadi pendorong utama pertumbuhan, mengimbangi ekspor neto yang terbatas," ujar Kepala Ekonom ADB Albert Park dalam laporan ADB, dikutip Kamis (10/4/2025).

Dia menjelaskan pertumbuhan akan didorong oleh manufaktur dan pertanian serta layanan, seperti perdagangan eceran, transportasi, dan pergudangan, yang akan diuntungkan dari permintaan domestik.

Pada 2025, pemerintah Indonesia diharapkan mempertahankan sikap fiskal yang pro-pertumbuhan. Defisit fiskal diproyeksi membengkak menjadi 2,5% terhadap produk domestik bruto (PDB), naik dari 2,3% pada tahun 2024.