Logo Bloomberg Technoz

Menko Airlangga Bertemu Dubes AS, Bahas Negosiasi Tarif Trump

Redaksi
10 April 2025 09:25

Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba panggil Menko Ekonomi Airlangga Hartarto. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba panggil Menko Ekonomi Airlangga Hartarto. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indonesia, H.E Kamala S. Lakhdhir, pada Selasa (8/4/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kebijakan tarif yang diterapkan oleh AS dan langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.

Penyampaian tarif resiprokal sebesar 32% kepada Indonesia yang diumumkan oleh AS pada 2 April 2025 akan mulai berlaku pada 9 April 2025, kecuali dapat dinegosiasikan lebih lanjut. Merespons hal tersebut, pemerintah Indonesia telah menempuh berbagai upaya negosiasi untuk memfasilitasi kepentingan kedua negara dalam menyeimbangkan neraca perdagangan. 

“Indonesia akan mengedepankan jalur negosiasi dan tidak melakukan tindakan retaliasi, sejalan dengan negara ASEAN lainnya. Negosiasi kita upayakan dengan revitalisasi Indonesia-US Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang sudah berlaku sejak 1996,” ujar Menko Airlangga.

Menko Airlangga menyatakan akan menempuh beberapa kebijakan strategis sebagai upaya negosiasi dalam merespons tarif AS. Beberapa di antaranya yakni dengan deregulasi Non-Tariff Measures (NTMs) melalui relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sektor komunikasi, teknologi dan informasi (ICT) dari AS seperti GE, Apple, Oracle, dan Microsoft, melakukan evaluasi terhadap kebijakan larangan dan pembatasan (Lartas), dan mempercepat proses sertifikasi halal.